Posts

Showing posts from May, 2016

“Kede Tetangga”

Image
Oleh : Syaiful Bahri K alau ngomongin tetangga enggak bakalan habis bahan ceritanya. Ada aja yang bisa diomongin. Mulai dari sifat orangnya, kepribadiannya, tingkah lakunya, sampe merk baju dan debt collector yang terus menerus mencarinya. Apalagi kalau tetangga itu lagi bangun rumah, serta beli sepeda motor dan mobil baru. Udah pada ribut nggosipin, Emang kerjanya apa? Orang Cuma punya kede kecil aja di depan rumah, kok udah ada tiga sepeda motornya. Kok bisa beli mobil dari mana duitnya? Duh, mulai timbul sifat iri, syirik dan dengkinya sama tetangga. Nah, lantaran melihat tetangganya makin sukses, tambah kaya, usahanya maju, bisnisnya berkembang. Wajahnya jadi tambah kusut, dinilainya si tetangga bertambah sombong. Ia bekot tetangga itu dengan tidak mau berbelanja di tempatnya. Prasangkanya buruk melulu. Terus jadi benci sama tetangga tersebut. Enggak pake manis-manis lagi. Hiii….. Katanya,”Enggak usah ya, ngaya-ngayain dia aja,” sambil cemberut mukanya. Apalagi kalau

“Kita Semua Istimewa”

Image
Oleh: Syaiful Bahri T ak ada yang sia-sia. Jangan pernah menyerah. Teruslah mencoba. Tuhan menciptakan kita sebagai makhluk yang sempurna dan sebaik-baik bentuk dalam penciptaannya. Jadi jangan pernah putus asa. kita istimewa . Kalau sampai saat ini kita masih merasa bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa, maka mulai detik ini buang semua rasa itu. Percayalah bahwa kita terlahir sebagai orang yang istimewa.   Kita adalah petarung dan pemenang dari jutaan sel sperma yang terpancar. Kita berhasil merebut hati sel telur sang ibu dan tumbuh dalam rahimnya. Kita berkembang dalam asuhan sang ibu. Kita merebut perhatian dan kasih sayangnya.   Kalau hari ini kita terlahir dalam bentuk dan rupa yang berbeda. Tapi kita adalah makhluk yang sempurna. Kelebihan dan kekurangan yang melekat dalam diri kita menjadikan kita sebagai orang yang istimewa. Tidak ada seorang pun yang terlahir sebagai orang bodoh. Tidak ada kecacatan fisik sebagai aib. Semua kita terlahir memiliki kesempatan dan

“Pil Tobat”

Image
Oleh: Syaiful Bahri P erang terhadap Narkoba kini gencar dilakukan. Ada banyak tempat yang berhasil di bongkar mulai dari pabrik pembuatan narkoba, hingga sarang penyebarannya. Sebagian pelakunya ditangkap. Para bandarnya dijerat dengan hukuman yang berlipat. Bila perlu dihukum mati. Mereka adalah orang-orang yang meracuni anak bangsa dengan benda-benda terlarang yang membahayakan diri dan jiwa mereka, juga harta dan keluarga. Ada banyak diantara pengunanya yang mati sia-sia. Hidup tidak lagi terarah, sebagian hanya menjadi sampah ditengah-tengah masyarakatnya. Karena mereka nyaris selalu membikin resah. Bukan hanya orang tua dan keluarga. Tapi juga negara. Mereka para pengguna dan pecandu narkoba. Banyak kehilangan akal dan pikirannya. Hidupnya dipengaruhi oleh ada dan tiadanya benda-benda itu. mulai dari ganja. Ecstasy, sabu-sabu sampai obat-obat baru yang beragam jenis dan bentuknya. Yang sifatnya menaburkan kesenangan dan halusinasi sementara. Dimana tempat mereka bisa san

“Tanpa Hp”

Image
Oleh: Syaiful Bahri H ari gini enggak punya yang namanya Hp, ketinggalan zaman banget.  Enggak gaul. Apalagi enggak kenal yang namanya Medsos. Kuno dan Gaptek tahu. Itulah mungkin yang ada di dalam pikiran anak-anak di zaman sekarang. Kemajuan tekhnologi menuntut siapapun untuk melakukan perubahan. Mulai dari cara komunikasi yang konvensional sampai cara melihat dunia. Semua hal itu hanya dapat dilakukan dengan yang namanya tekhnologi. Zaman telah berubah, begitupun dengan manusianya. Tekhnologi menjadi alat yang sangat dibutuhkan untuk mempermudah segala aktifitas manusia. Diantaranya adalah Hp sebagai alat komunikasi yang dipakai untuk saling berhubungan antara satu dengan lainnya. Ada banayk jenis Hp, keunggulan dan kelebihan yang dimilikinya. Dengan berbagai bentuk dan ragam aplikasi di masing-masingnya. Fungsinya beraneka macam sangat membantu  dan mempermudah manusia dalam menikmati hidupnya. Hanya dalam satu genggaman dan klik, beragam informasi dengan mudah didapat. Ja

“Salah Kaprah”

Image
Oleh: Syaiful Bahri K alau sudah omongin anak, maunya sih berbangga-banggaan. Mulai dari kebisaan-nya apa? Sampai, apa yang sudah dimiliki dan di punyai si anak? Orang tua selalu merasa ingin tahu apa saja tentang anaknya, itu bagi orang tua yang sangat peduli terhadap anaknya. Sampai hal-hal yang terkecil pun ia perhatikan. Namun ada juga sebagian orang tua yang cuek saja tentang anaknya. Ia tidak mau tahu urusan si anak, apa yang dilakukannya, kemana perginya, siapa teman-temannya. Ia tidak peduli. Anak diberikan kebebasan. Memilih jalannya sendiri tanpa harus dibimbingnya. Toh, anakkan sudah besar dan dewasa, katanya . Lain pula dengan cerita yang penulis dengar dari salah seorang satpam yang tiba-tiba menghampiri tempat duduk penulis disebuah kantin di kantornya bekerja.   Kebetulan penulis sedang menjumpai seorang teman dan memiliki keperluan terhadapnya.   penulis mendengar pak satpam tersebut bercerita tentang anak-anaknya. Ada raut kesedihan dan rasa sesal di wajahnya.

“Periuk Miring”

Image
Oleh: Syaiful Bahri E nggak perlu pake bicara lagi apalagi harus diomongin, semuanya udah pada diem aja. Udah sama-sama tahu dan ngerasain kalau perut pada laper semua. Walaupun begitu enggak ada yang ngeluh atau merengek-rengek minta ini dan itu. Semua udah ngerti kalau abah enggak punya uang, bukan hanya sehari dua hari, tapi nyaris setiap hari. Karena abah udah enggak kerja lagi. Sisa uang pansiun udah habis untuk bayar cicilan sana-sini. Dan makan seadanya sehari-hari. Enggak ngarep lagi dari gaji bulanan yang membuat orang suka bangga diri atau dari kerja, pergi pagi pulang malam hari. Beruntung sang istri orangnya bisa sangat bersabar menghadapi masa-masa sulit. Kehidupan yang sedang sulit tidak lagi mau diperumit. Ia terima apa yang sedang terjadi dan dihadapinya dengan lapang hati. Walau kadang hatinya juga sedih tapi ia suka menguatkan diri dan mengadukannya hanya pada illahi. Agar sang suami diberikan jalan keluar dan diberikan kemudahan di dalam menjemput rezeki. Se

“Mimpi Kantor Wilayah”

Image
Oleh: Syaiful Bahri S iapa yang tidak pernah bermimpi? Kalau setiap orang ditanya, apakah mereka pernah bermimpi? Jawabannya pastilah pernah. Mungkin sambil menggaruk-garukkan kepalanya sembari berpikir dan mengingat-ngingat mimpi yang paling diingat. Mimpi dikejar-kejar hantu, Mimpi di patok ular. Atau mimpi menjadi manusia super hero yang bisa terbang. Pokoknya macam-macam dan aneh-aneh jawabannya. Ada juga yang lupa dengan mimpimya. Mungkin karena malu untuk menceritakannya. Karena ketika terbangun pakaiannya sudah basah. Hehe…. Cerita tentang mimpi, semua orang memiliki pengalaman yang berbeda-beda. Ada mimpi orang yang sedang tidur. Mimpinya bisa disambung-sambung karena keromantisan dan keindahan cerita dalam mimpinya.   Ada mimpi yang membuat orang   jadi ketakutan. Dan tidak mau tertidur lagi. Itulah orang yang bermimpi dikejar-kejar syetan, ketemu kuntilanak. Genderuwo dan penagih utang yang mengejar-ngejarnya sambil membawa parang. Hii…sereemmm. Tapi kita tidak per