Posts

Showing posts from May, 2015

“Kopi Tanpa Gula”

Image
Oleh: Syaiful Bahri Tulisan ini enggak akan bercerita tentang ragam jenis kopi atau rasa kopi,  kerena penulis sendiri tidaklah begitu menyukai minum kopi, hanya sesekali meminumnya. Itu pun terpaksa  karena sudah disediakan atau dibuat tanpa menanyakannya, Apakah penulis mau minum kopi atau tidak? Penulis memilih untuk meminumnya karena menghargai orang yang membuatnya.    Menurut sebagian orang   minum kopi itu baik buat mereka. Otak jadi encer plus ngurangin tidur karena mata nyaris dibuatnya menjadi ingin melek terus. Sehingga membuat mereka bisa ngelanjutin aktivitasnya. Semangat mereka menjadi bertambah. Nah, harusnya mereka yang suka minum kopi pada pintar-pintar ya?! Pada kreatif, dan terus aktif. Jadi makin banyak duitnya. Hehe… Di zaman sekarang, minum kopi menjadi gaya hidup. Ada banyak tempat yang dikhususkan untuk para penikmat minuman yang satu ini.  Ngumpul sama teman atau relasi akan bertambah seru bila sambil menikmati secangkir kopi. Bisnis akan berj

“Menjadi Suami Palsu”

Image
Oleh: Syaiful Bahri S udah cukup lama aku enggak menulis. Pikiranku kering dari ide dan inspirasi. Aku pun sedang malas mencari-carinya. Waktu pun berlalu begitu saja. Enggak ada satu kata pun yang aku tulis. Tulisan ini terinspirasi dari peristiwa yang baru saja aku alami. Enggak mau lama memendamnya. Aku memaksa membuang malasku untuk mulai mengetiknya. Untungnya laptopku sedari tadi sudah aktif dengan lagu-lagu islami yang aku putar sebagai penyejuk hati. Habis menyantap sebungkus sate padang yang aku beli tadi. Aku bergegas mengambil air wudhuk untuk sholat isya. Dua hari ini badanku kurang enak, aku inginnya yang aneh-aneh, mulai dari ingin makan bakso, sampai makan rujak. Sampai aku harus keluar rumah sendiri membeli sate padang yang biasa mangkal disimpang jalan dekat swalayan surya itu Selepas sholat isya di dalam kamarku. Aku mengaktifkan laptop dan memutar lagu-lagu islami kesukaanku. Sambil baringan ditempat tidur aku mendengarkannya. Tiba-tiba saja aku mendeng