CORONA dan Kancil Yang Kelaparan
By: Syaiful Bahri
Ingat Kancil? Binatang bertubuh kecil yang katanya sangat
cerdik. Dalam dunia dongeng kecerdikan si Kancil sangat kesohor. Kancil menjadi
hewan yang merdeka dan banyak akal. Hidup di dalam hutan, kancil digambarkan
sebagai hewan yang lincah, ceria, berani, dan suka menolong. Dengan kecerdikannya,
banyak binatang-binatang lain yang suka berteman dengannya. Kancil sering
dimintai pendapatnya dan selalu berhasil memberikan solusi
.
Suatu kali, Kancil merasa lapar. Setelah berjalan jauh Ia
mendapati sebuah sungai. Diseberang sungai itu, Ia melihat ada banyak makanan,
segala macam jenis buah-buahan dan tanaman. Kancil bingung bagaimana caranya ia
menyebrangi sungai. Saat berada di tepi sungai, tiba-tiba seekor buaya
menggigit kakinya. Hup..! kancil tentu saja sangat terkejut. Buaya yang sedang
kelaparan siap menelan dan mengunyahnya. Tapi kancil tidak kehilangan akal, Ia
mencoba untuk tenang.
Singkat cerita, Sang Kancil meminta penangguhan kepada Buaya
agar dirinya diijinkan untuk menggemukkan dirinya terlebih dahulu, dengan makan
makanan yang ada disebrang sungai, agar si buaya lebih dapat menikmati dirinya.
Kesepakatan pun terjadi. Kancil diantarkan oleh si Buaya ke sebrang sungai. Kancil
pun tidak mau membuang waktu,Ia makan sepuasnya hingga perutnya membuncit. Dengan
perut yang terisi penuh dan kenyang, kancil ingin kembali lagi ketempatnya di
sebrang sungai. Tapi Buaya masih menunggunya.
Kancil tidak kehikangan akal. Ia meminta Buaya untuk berbaris
di dalam sungai, agar ia bisa menghitung jumlah buaya yang menginginkan
tubuhnya. Agar semuanya bisa mendapatkan bagian yang sama rata. Buaya yang
sudah kelaparan pun kehilangan akalnya. Mau dan menuruti permintaan si Kancil.
Sehingga,.. Up!!...sampai di tepi sungai, Kancil melompat dan berlari sangat
cepat masuk ke dalam hutan, meninggalkan buaya-buaya kelaparan yang berhasil di
tipu si Kancil.
Kisah dan cerita si kancil sangat populer. Para pendongeng
dan orang tua senang menceritakan kisah Kancil yang cerdik kepada anak-anaknya.
Dengan harapan agar anak-anak menjadi cerdik pandai dan pemberani seperti si
Kancil.
Di tahun 2020 abad ini, ada cerita baru yang lebih populer. Menjadi
trending topic setiap harinya, hampir diseluruh dunia. Ceritanya mengalahkan
dongeng-dongeng sang Kancil. Karena Ini kisah nyata, tentang makhluk baru
berbentuk Virus bernama CORONA.
Corona adalah nama Virus yang baru di temukan. Para peneliti
Dibuat terkejut karena penemuannya. Saat ini corona sering juga disebut
COVID-19. Tidak tahu pasti siapa yang pertama kali menemukannya. Tapi para
ilmuwan menyatakan Corona adalah jenis Virus baru. Virus ini sangat
membahayakan. Dan menjadi musuh yang tersembunyi.
Dunia dihebohkan, saat Corona Booming di sebuah kota di
negeri China yang bernama Wuhan. Banyak orang yang tiba-tiba jatuh sakit. Para
dokter dan tim medis kewalahan menerima pasien setiap harinya. Sehingga pemerintah
China memutuskan untuk membangun rumah sakit-rumah sakit darurat dalam waktu
singkat, untuk menampung pasien baru yang terus bertambah jumlahnya. Pemerintah
China sigap dan memutuskan kota Wuhan di Lockdown. Virus corona adalah wabah penyakit
yang cepat menular.
Wuhan sesaat menjadi kota yang sepi. Tidak ada lagi warganya
yang diijinkan keluar masuk kota. Pengawasan dan pengecekan kesehatan sangat
ketat. Pembuat kebijakan berusaha keras untuk mencegah penyebaran si Corona. Sehingga
kontak antara satu orang dengan lainnya dibatasi. Warganya disiplin dan
mematuhi kebijakan yang di buat oleh pemimpinnya.
Bagaimana dengan negara-negara lain saat melihat peristiwa
itu, termasuk Indonesia?
Aku hanya bisa mendengar dan melihat dari berita-berita di
media televisi yang terus menerus memberitakannya. Media sosial dan cerita orang-orang.
Aku pun tidak habis pikir Mengapa Corona kini ada di Indonesia dan menyebar
cepat hampir di setiap daerah?
Mungkinkah Corona jauh lebih cerdik dari si Kancil?
Disaat pembuat kebijakan menganggap enteng dan tidak
transparan. Maka Corona diam-diam menyusup dan menyerang masuk. Hmm...aku juga
kurang tahu pasti. Apakah karena kurang kesigapan dan kesiapan? Entah juga. Karena
yang kulihat selalu ada polemik dan seolah meremehkan, yang nyaris saling salah
menyalahkan dan tuduh-tuduhan.
Yang aku tahu, kini Corona telah membatasi langkah setiap
orang. Corona masih terus membuat jutaan orang ketakutan. Keresahan, kepanikan
dan kecemasan. Corona menjadi tersangka baru penyebab ratusan hingga ribuan
orang kehilangan pekerjaan. Kemiskinan dan kebangkrutan. Corona telah membuat
biaya hidup menjadi sulit.
Ah, inikah negeriku. Dimana kecerdikan sang kancil?
Baca Juga: CORONA Akan Berlalu Jangan Ngeyel
Suara Menara Qalbu (SMQ)
09 April 2020/Syaiful Bahri