Posts

Untuk Hari Ibu

Image
Syaiful Bahri Tiga kali kata ibu disebutkan. Menunjukkan sungguh besar jasa ibu. Ibu yang melahirkan, membesarkan, Mengasuh dan mendidik anak-anaknya. Ibu yang tidak tidur dan terbangun ditengah malam, Mengurus kebutuhan bayinya yang menangis. Ibu yang menjaga dan merawat. Ibu yang rela meninggalkan suapan nasi ditangannya, Demi membersihkan kotoran bayinya. Seorang Ibu adalah makhluk yang agung dan anggun. Ibu pantas dihormati dan dimuliakan. Bicaranya patut didengarkan Tanpa sanggahan dan kata “Ah” sekalipun. Ibu yang sudah tua dan mulai renta, Tak mengharap apa-apa. Seorang Ibu hatinya tulus mencintai, Tanpa mengharap balas jasa. Ibu hanya ingin dikasihi, dijenguk, Dipeluk dan memeluk anak-anaknya. Dengarkan dikala ibumu ingin bicara. Rasakan lembutnya tangan Ibu, Disaat mengusap kepalamu Menyusup sampai kehatimu. Karena ridho Ibu adalah ridho Tuhanmu. Ingat! Syurga ada dibawah telapak kaki ibu. Selamat Hari Ibu. Medan, 22 Desember 2016

Pasti Ada Masanya

Image
Syaiful Bahri Setiap peristiwa ada masa, tempat dan orangnya. Reaksi setiap orang pun berbeda melihat sebuah peristiwa. Perbedaan terjadi karena masing-masing orang mempunyai persepsi dan pandangan sendiri dalam memahami suatu peristiwa. Bisa juga karena rasa hati yang dimilikinya. Peristiwa itu bisa macam-macam. Misalnya, Gempa, Banjir, Kebakaran, Kecelakaan di jalan, Jatuhnya pesawat terbang atau tenggelamnya kapal di lautan dan gunung meletus. Pembunuhan maupun perampokan. Kelahiran dan kematian. Sangat banyak yang mungkin bisa terjadi dalam kehidupan. Besar kecil suatu peristiwa terlihat dari pengaruh maupun dampak yang ditimbulkan. Seperti juga sedikit atau banyaknya kerumunan. Dan Prasangka juga tuduhan yang di sangkakan. Ada peristiwa hukum dan politik. Penentuan keputusan dan kebijakan yang berdampak ditengah-tengah masyarakat. Misalnya Penangkapan seseorang dan penetapan status yang dipersangkakan. Pemilihan Presiden, Gubernur, Bupati dan para anggota dewan. Penetapan dan kepu

Manis Tebu Rasa Keluarga

Image
Syaiful Bahri Keluarga bisa terdiri dari, ayah, ibu dan anak. Biasa disebut sebagai keluarga inti. Jumlah anak bisa satu, lima, 7, 9 atau mencapai 12 misalnya, maka keluarga inti itu disebut keluarga besar, karena banyak anak. 😁 kalau kamu kebetulan bagian dari keluarga besar itu, boleh jadi kita sama. Kita yang dulu pernah mendapat jatah telur 1 atau 2 butir yang didadar emak, kemudian dibagi sama rata. 😅 Emak yang punya 7, 9 atau lebih dari itu jumlah anaknya, pastilah emak yang hebat. Emak yang bisa bikin hati anak-anaknya bersabar dengan segala kerepotan persoalan domestiknya. Kalau emak marah, itu karena sayangnya emak sama semua anaknya. Emak yang seorang diri  mampu mengurus, mendidik dan membesarkan semua anak-anaknya. Beruntunglah kita yang punya emak hebat seperti itu. Dan bersyukurlah kalau emak masih hidup, Waktunya untuk berbakti kepadanya. Keluarga inti menjadi bertambah besar, setelah anak-anak dewasa, mereka menikah dan berumah tangga. Bertambahlah wajah-wajah baru

Mengapa Harus Berjemaah?

Image
Syaiful Bahri Sangat dianjurkan dalam Islam, individu-individu muslim satu dengan yang lain membentuk satu kesatuan dalam kebersamaan menjalankan perintah agama. Ketika seorang muslim diperintahkan untuk beribadah seperti sholat. Dianjurkan melaksanakannya di rumah ibadah yaitu Masjid sebagai tempat ibadahnya umat Islam. Bagi laki-laki Muslim diperintahkan untuk mendatangi masjid-masjid dalam pelaksanaan sholat-sholat wajib. Zuhur, Ashar, Maghrib, Isya dan Shubuh. Dan mengerjakannya secara berjemaah. Apa hikmah yang dapat diambil dari sholat berjemaah di masjid? 1.Saling Kenal Mengenal Bagi seorang muslim sebagai makhluk sosial salah satu tempat untuk saling berinteraksi antara satu dengan yang lainnya adalah masjid. Selain sebagai tempat ibadah. Juga tempatnya bersilaturahmi. Seringnya seorang muslim melaksanakan sholat berjemaah di masjid,memungkinkan ia saling mengenal antar sesama jemaah. Proses saling bertanya tentang nama, tempat tinggal dan lainnya, Bisa terjadi bil

Kesenangan Yang Sempurna

Image
 Syaiful Bahri Beraneka macam usaha manusia. Dikerjakan diwaktu siang maupun waktu malam yang dilakukan oleh laki-laki atau pun perempuan. Dan disetiap usaha yang diupayakan dengan sungguh-sungguh, maka Allah akan memberikan rezeki kepadanya, Berupa harta.  Bagi siapa saja yang mau memberi hartanya dan mereka senantiasa terjaga dari melaksanakan perintah Allah dan menjauhi segala laranganNya. Termasuklah mereka kepada orang yang bertaqwa. Mereka adalah orang-orang yang meyakini kebenaran adanya pahala terbaik yang dijanjikan, yaitu Syurganya Allah. Maka bagi mereka itu, baik laki-laki maupun perempuan, Allah mudahkan jalan-jalan kemudahan untuk meraih kebahagiaan. Harta yang mereka peroleh dari beraneka macam usaha tidak membuat mereka lengah dan lupa kepada Allah. Maka kebahagiaan mereka peroleh. Diwaktu hidup ada manusia yang selalu senang mengumpulkan harta. Siang malam mereka terus bekerja dari segala macam usaha yang dilakukan. Tapi setelah mereka memperoleh harta, mereka terlalu

Orang Hebat

Image
 Syaiful Bahri Upss...selesai juga baju perasan terakhir tergantung di atas jemuran. Enggak buang waktu banyak lagi, selanjutnya aku langsung memindahkan piring dan gelas-gelas kotor yang terpakai saat berbuka puasa dan sahur tadi malam. Sebaskom full...plus wajan dan panci rice cooker. Sembari menikmati cahaya matahari pagi. Dan mendengar suara burung yang sering berkicau bertengger di atas ranting pohon sirsak yang kering. Wuiihhh...kicauan yang saling bersahutan. Kerenn...sering terdengar ditelingaku di belakang rumah. Kecuali burung jomblo yang hanya bertengger sembari mencatut bulu-bulunya. Wehhh...itu kawanku. Hehe... Tak pake lama skill tangan dewa pun mulai bekerja. Memilih dan memilah, menyiram hingga membuih. Cuciii...piriiinngg...wkwk. sampai bersih. Dan... Tiba-tiba muncul di kepalaku sesuatu yang menginspirasi. Setiap individu itu unik. Masing-masing memiliki ciri dan khasnya tersendiri. Allah menciptakan manusia sabagai sebaik-baik makhluk. Terlepas apakah ia terl

Umur Panjang

Image
Syaiful Bahri Alkisah tersampaikan cerita ini kepadaku. Diceritakan dalam sebuah seminar dan pusat pelatihan yang diikuti seorang rekan kerja (yang telah berpulang ke rahmatullah 070421) semoga Allah menerima segala amal ibadahnya.  Seorang pemateri dihadapan peserta bercerita tentang umur manusia yang sebenarnya jauh lebih pendek dari hewan. Dengan sambil sedikit menahan tawanya, almarhum bercerita yang dirasa ceritanya itu sebagai hal yang lucu. Ia pun memberi contoh tiga jenis nama hewan. 1. Monyet 2. Kerbau 3. Anjing Karena manusia merasa umurnya lebih pendek dari ketiga hewan itu. Timbul rasa iri dan ingin memiliki umur yang lebih panjang dari Monyet, Kerbau dan Anjing. Kemudian manusia pun meminta kepada Tuhan,agar umur mereka dilebihkan dari hewan-hewan itu. Tapi Tuhan tidak bersedia memberi. Karena batas umur sudah ditetapkan. Manusia diminta untuk bernegosiasi kepada Monyet, Kerbau dan Anjing. Apakah ketiga hewan itu bersedia bila sebagian umur mereka diberikan kepa