CORONA DI DEKATMU I
By: Syaiful Bahri
Gini aja, kalau kamu mengalami gejala seperti pilek, sakit
tenggorokan, batuk dan demam, hati-hati loh, mungkin itu bagian dari gejala
Covid 19. Apalagi kalau berlanjut mengalami kesulitan bernafas, ah udah deh,
itu kasus yang parah. Entar tambah lagi daftar kasus pasien Positif Corona. Ya
Allah semoga tidak sampai mengalami gejala-gejala itu ya. Sedih banget kalau
akan menambah lagi pasien-pasien positif Corona baru di Indonesia, Akan
menambah beban kerja yang sangat berat bagi para dokter yang sekarang ini
sudah semakin berat. Dan.. ah, sampai
khabarnya sudah ada yang meninggal dunia. Sedih banget. Yok kita hentikan itu.
Kita cegah! bersama melawan si Corona.
Kamu pasti tahu setiap hari pasien positif Corona terus
bertambah. Nah, benar, artinya kamu terus update berita ya. Enggak hanya di
Indonesia saja tapi hampir sebagian besar negara di belahan bumi ini. Corona
benar benar sudah mendunia. Negara super Power pun seperti Amerika kelabakan
dan kewalahan menghadapinya. Maka jangan pernah kita menganggap remeh Virus
Corona ini yang penangkalnya sampai saat ini belum ada. Tapi virus ini terus
menebar kemana-mana, seperti musuh yang tidak kelihatan, dan tiba-tiba
menyerang siapa pun tidak pandang buluh.
Oh, ya kamu pasti pernah merasa ketakutan hingga
memprihatinkan melihat vidio-vidio viral yang bersebaran. Dan berita-berita
tentang orang-orang yang terkena virus Corona. Ada yang tiba-tiba terjatuh saat
berjalan, kota-kota menjadi sepi. Rumah sakit penuh karena banyaknya yang jatuh
sakit tiba-tiba. Para dokter dan medis serta para perawat sibuk melayani setiap
pasien yang datang. Tak kenal waktu, tak kenal lelah. Bahkan mengorbankan
dirinya sendiri demi kesembuhan orang lain. Dan munculnya kepanikan dimana-mana,
antrian-antrian panjang sampai upaya penimbunan bahan pangan.
Sekarang Virus corona ada di negeri kita, Indonesia. Ada
didekatmu bukan hanya di Wuhan atau China. Sudah banyak korban nyawa meninggal
dunia. Bisa jadi mereka itu keluargamu, saudara kita, tetangga kita, teman dan
sahabat kita. Sedih, kita Enggak bisa melihat, memeluk dan mencium mereka untuk
terakhir kalinya. Bukan persoalan siapa yang salah. Kebijakan yang benar apa
tidak. Tapi semua sudah di putuskan. Semua sudah terjadi. Kita semua harus
siap. Negara siap. Rakyat juga harus siap
.
Yok! Kita lindungi diri sendiri. Dengan demikian kita
melindungi orang lain dan melindungi masyarakat banyak. Agar Virus corona tidak
terus menyebar kemana-mana. Karena Corona ada di dekatmu. Stay at Home. Sudah
waktunya kita jadikan rumah sebagai syurga kita. Baiti Jannati. Rumahku adalah
Syurgaku. J
Baca Juga: Mencari Presiden Petugas Rakyat
