"Bila Tak Pernah Mengalami Ini, Maka Bersyukurlah"

Beberapa tahun lalu seorang bapak yang baru saja menyelesaikan sholat maghribnya. Datang dengan sedikit menahan diri dari rasa malu.
"Dik ada uang Rp.10.000,- saya kelupaan membawa uang sama sekali. Saya mau membatalkan puasa saya tapi di dompet tak ada uangnya", begitu kira2 kata si bapak.
Aku tersenyum kemudian memenuhi permintaan sang bapak. Yang tadinya berupaya meyakinkan aku dengan menunjuk mobilnya yang terparkir di pinggir jalan. Dan menunjukkan handphone yang waktu itu aku sendiri belum pernah memilikinya.
Beberapa saat kemudian ia datang lagi menjumpai aku setelah ia membatalkan puasanya dengan membeli makanan yang ada disekitaran masjid. Lalu kembali ia menemui aku. Katanya tidak pernah ia seperti ini. Ia orang yang biasa bersedekah lebih dari yang ia pinta padaku. Kemudian ia kembali mencoba dan mengintip-intip isi dompetnya. Subhanallah. Ada uang Rp.10.000,- yang terselip di dompetnya.


Sang bapak mencoba mengembalikannya padaku. Tapi aku hanya bisa tersenyum.
"Saya ikhlas kok memberikannya kepada Bapak." Sembari mohon izin meninggalkannya.
Kemarin, usai sholat dan memasang niat yang kuat. Aku membangunkan seorang pemuda yang asik tiduran di teras masjid.
"Riiff..rif bangun.! Pake dulu uangmu Rp.10.000,- saya kehabisan uang." Sambil menggoyang tubuhnya.
Pemuda itu mengusap matanya dari tiduran ayam. Sembari merogoh kantongnya, "Ah, Bapak ni. Pake kehabisan uang segala."
Aku tertawa. Melihat ia kembali melanjutkan tidurannya. Aku lanjut buru-buru pergi. "Saya pake dulu uangnya."

Subhanallah. Alhamdulillah. Enggak perlu mikir kalau ingin membantu dan memberi seseorang yang sedang dalam kesulitan.
Enggak perlu mikir orang itu beneran butuh atau ingin menipu mencari keuntungan.
Enggak perlu diingat-ingat setiap pemberian dan bantuan.
Akhirnya dengan Rp.10.000,- yang ada aku sampai menuntaskan niat. Enggak mogok di jalan. Hehe....
Baca Juga: Buat Yang Kita Bisa

Popular posts from this blog

“Kata Sambutan Ngunduh Mantu dari pihak Wanita”

Kata Pembuka dan Sambutan dari Pihak Wanita Saat Menerima Lamaran

“Asal Mula Nama Kue Bohong